Saturday, August 4, 2012

Sampai Kapan

Jujur, gue masih belum cukup sadar bahwa gue kelas tiga sampai dimana orang-orang menulis impiannya di kertas #wishlist, sampai dimana mushola sudah menjadi tujuan utama anak-anak kelas 3 daripada kantin (ada unsur Ramadhan juga sih), sampai orang yang tadinya suka ngerjain pr di sekolah jadi hobby ngerjain pr di rumah, sampai jarak gerbang dengan kelas sudah semakin dekat, sampai....sampai.......

Cuma kata-kata ini yang selalu menghantui malam sebelum tidur: Masih Belum Percaya, Masih Belum Siap. Mau jadi apa?

Sampai kapan, cha? Sampai kapan masih belum punya mimpi yang jelas, disaat orang lain sudah menyiapkan tenaganya untuk memperjuangkan mimpinya. Sampai kapan masih harus tidak percaya dan ragu dengan kemampuan diri sendiri. Sampai kapan masih belum bisa nentuin yang mana yang harus diprioritaskan. Sampai kapan............sampai kapan gue sadar! sampai kapan gue sadar GUE UDAH KELAS TIGA!

 Rasanya sulit untuk mensugestikan diri sendiri. Kenapa. Kenapa harus dipersulit? Atau kenapa harus mempersulit sih?